Posted: 31 Aug 2010 03:45 AM PDT
21 Ramadhan 1431H.
oleh : Said Abdul Aziz al-Jandul
Perempuan yang tidak perlu ber’iddah ialah perempuan yang setelah akad nikah selesai lalu ditalak sebelum suami mencampurinya. Dalilnya adalah firman Allah Subhaanahu Wata'ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نَكَحْتُمُ الْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوهُنَّ فَمَا لَكُمْ عَلَيْهِنَّ مِنْ عِدَّةٍ تَعْتَدُّونَهَا
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-kali tidak wajib atas mereka ‘iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya.” (Al-Ahzab: 49).
oleh : Said Abdul Aziz al-Jandul
Perempuan yang tidak perlu ber’iddah ialah perempuan yang setelah akad nikah selesai lalu ditalak sebelum suami mencampurinya. Dalilnya adalah firman Allah Subhaanahu Wata'ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نَكَحْتُمُ الْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوهُنَّ فَمَا لَكُمْ عَلَيْهِنَّ مِنْ عِدَّةٍ تَعْتَدُّونَهَا
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-kali tidak wajib atas mereka ‘iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya.” (Al-Ahzab: 49).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan